Yayasan SASHI melalui dukungan pendanaan dari Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN), memfasilitasi proses verifikasi dan validasi Masyarakat Hukum Adat (MHA) Paking dan Punan Plen – Semolon, yang berlangsung pada tanggal 16 November 2024. Sebagai langkah awal mempersiapkan kegiatan verifikasi dan validasi Masyarakat Hukum Adat (MHA) Paking dan Punan Plen – Semolon, maka pada tanggal 12 November 2024 Yayasan SASHI melaksanakan pertemuan koordinasi bersama Kepala Desa Paking, Ketua Adat Paking, Ketua Adat Punan Plen – Semolon, serta para Kepala Desa dan Ketua Adat dari wilayah sekitarnya. Kegiatan ini dipandang penting sebagai bentuk koordinasi para pihak, agar mampu mempersiapkan segala kepentingan yang diperlukan dalam tahap verifikasi dan validasi kedua MHA.
Pada tanggal 14 November 2024, dilaksanakan rapat persiapan verifikasi oleh tim Badan Pengelola Urusan Masyarakat Adat (BPUMA), yang bertempat di Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malinau. Dalam pertemuan ini dinyatakan bahwa MHA Paking dan Punan Plen – Semolon telah memenuhi persyaratan sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 75 Tahun 2018, sehingga dapat melanjutkan ke tahap verifikasi dan validasi MHA.
Akhirnya kegiatan verifikasi dan validasi MHA Paking dan Punan Plen – Semolon dilaksanakan pada tanggal 16 November 2024, bertempat di Balai Desa Paking dan dihadiri oleh 115 peserta. Rangkaian acara meliputi pembukaan, pembacaan doa, sambutan dari Ketua Adat Paking yang sekaligus membuka acara, pembacaan dokumen profil MHA, sidang hasil verifikasi, penandatanganan berita acara hasil verifikasi, dan penutup. Berdasarkan hasil verifikasi dokumen yang telah dilaksanakan, perlu adanya tindak lanjut berupa perbaikan dokumen dari MHA Paking dan Punan Plen – Semolon yang harus disampaikan kembali kepada BPUMA. Perbaikan dokumen ini dilaksanakan pada tanggal 22 November 2024, dengan fokus perbaikan pada profil masing – masing MHA seperti halnya : perbaikan sejarah pembentukan kampung menjadi sebuah desa, perbaikan nama – nama komunitas, dan perbaikan nama – nama benda dalam Bahasa Abay dan Bahasa Punan.
